Jumat, 19 September 2008

Tujuh Kesaktian Cuka


SELAIN untuk menambah rasa asam dan menghilangkan bau amis, cuka juga punya manfaat lain. Cuka atau asam asetat ini dapat mengatasi berbagai masalah kebersihan rumah. Mulai dari shower mampet, lantai kusam, hingga membersihkan kerak botol. Cara menggunakannya pun sangat mudah.

1. Shower Mampet

Air yang mengandung besi, tanah, atau pasir halus bisa menjadi biang keladinya. Untuk mengatasinya, siapkan 1 liter air panas, kemudian tuangkan satu cangkir cuka makan dan aduk. Rendam kepala shower dalam larutan tadi selama 10 menit. Angkat, lalu bersihkan. Teratasi sudah masalah shower mampet.

2. Blender Kotor

Penggunaan blender biasanya meninggalkan noda. Terkadang noda tersebut sulit dihilangkan. Jika itu terjadi, gunakan campuran air, sabun cuci piring, dan cuka. Tuang campuran itu ke dalam blender dan nyalakan blender selama 30 detik. Buang campuran air tadi dan bilas dengan air hangat.

3. Lantai Kusam

Lantai keramik yang berusia lebih dari lima tahun biasanya berubah menjadi kotor dan kusam. Untuk membersihkannya, tuangkan cuka ke permukaan lantai. Diamkan selama lima menit. Kemudian bersihkan dengan kain pel hingga bersih. Pel sekali lagi dengan air untuk menghilangkan bau cuka.

4. Karat pada Logam

Untuk menghilangkan karat, siapkan satu sendok makan cuka dicampur satu sendok teh garam. Gosokkan campuran tersebut ke bagian perkakas logam yang berkarat. Setelah karat hilang, bersihkan dengan air dan keringkan.

5. Guci Pecah

Guci pecah pun bukan lagi masalah. Buat campuran dari satu bungkus agar-agar, satu sendok cuka, aduk hingga mengental. Gunakan campuran adonan tadi sebagai lem. Rekatkan setiap bagian pecahan guci. Setelah itu jemur hingga adonan lem kering. Guci pun kembali utuh.

6. Sisa Minyak

Agar noda minyak di panci gampang dibersihkan, tuangkan cuka ke dalam 2 liter air. Celupkan panci berminyak ke dalamnya. Noda minyak akan luntur dan setelah itu bilas panci dengan air bersih.

7. Kerak Botol

Kerak pada botol bisa dibereskan dengan cuka. Masukkan air sabun ke dalam botol. Tambahkan satu sendok makan abu gosok dan satu sendok makan cuka. Biarkan selama 10 menit. Kemudian kocok-kocok dan sikat bagian dalam botol. Kerak dalam botol pun hilang.

Selasa, 16 September 2008

Kue Legit Kukus

Kue Legit Kukus
Bahan:
125 gr margarin
5 btr telur
3 kuning telur
150 gr gula pasir
¼ sdt garam
100 gr tepung terigu
15 gr susu bubuk
10 gr cokelat bubuk
1 sdm bumbu spekuk
1 sdt cokelat pasta
Cara Membuat:
1. Kocok margarin hingga lembut, sisihkan.
2. Kocok telur, kuning telur, gula, dan garam hingga mengembang. Tambahkan campuran tepung terigu sambil aduk rata.
3. Sendokkan adonan ke dalam margarin kocok sambil diaduk perlahan. Olesi loyang loaf ukuran 12 x 24 cm dengan margarin dan alasi plastik.
4. Tuang 2 sendok sayur adonan, kukus 5 menit. Tambahkan 1/3 bagian campuran cokelat bubuk dan bumbu spekuk sambil diayak. Lakukan hingga adonan tersisa 3 sendok sayur.
5. Tambahkan 1 sendok teh cokelat pasta pada sisa adonan, aduk rata. Tuang ke atas adonan kue. Kukus selama 15 menit, angkat, diamkan hingga dingin sebelum dipotong-potong.
Gampang bukan ?
Setiap kali melihat gambar kue, saya selalu ingin membuat nya, tapi itu tidak pernah terjadi, alasannya ya malas, kalu hari biasa kerja dan pulang sampai rumah sudah malam, kalu minggu ada waktu malah jalan2 ke Mall :)
Tapi walau saya tidak ada waktu untuk membuatnya, saya tetap akan menulis resepnya untuk di bawa pulang, karena kakak saya suka membuatnya, jadi saya tinggal makan. Ide yang baguskan? he..hee...

Jumat, 05 September 2008

Tetap Langsing Meski Makan Enak

Sebagai seorang wanita kita pasti memikirkan kecantikan, walaupun orang selalu bilang inner beauty, dan saya juga percaya itu, kecantikan akan terpancar dari dalam, tapi setidaknya yang luar juga harus kita jaga, seperti berat badan kita, saya pernah tulis mengenai cara hidup sehat, ternyata ada yang memberi comment, memang sih kalau bicara teori sih gampang, prakteknya???
Kadang saya berpikir apapun itu, bukan hanya masalah kesehatan saja, masalah yang lain, kerjaan dan sebagainya memang susah untuk kita menjalankan yang dengan baik sehingga menghasilkan yang optimal, tapi semua itu cuma ada satu kata, walau itu tidaklah gampang, Niat!
Kalau memang kita ada Niat kita pasti berusaha kebisa kita, apalagi kita merasa itu penting. Saya baru membaca Tips untuk Tetap Langsing Meski Makan Enak, kedengarannya mustahil ya? bagaimana kita bisa langsing kalau kita makan enak? Makanya saya ingin share disini supaya apa yang saya baca mungkin bisa berguna bagi yang lain, terutama yang mau langsing :)
Rasanya, urusan berat badan menjadi persoalan banyak perempuan. Segala macam diet rela dijalankan, demi mencapai berat badan idaman. Namun, tak jarang diet ketat malah membuat stres. Pasalnya, berat badan yang telah susah payah diturunkan, akan dengan sangat mudah naik kembali. Apalagi nanti sehabis Lebaran, dimana kita kerap lepas kendali menyantap hidangan serba lezat.
Sebetulnya, salah satu cara "mudah" untuk menurunkan berat badan (kemudian mempertahankannya untuk tidak naik lagi), adalah dengan mengatur pola makan. Mengatur pola makan yang dikenal dengan cara diet berdasarkan metode kualiatif, diperkenalkan oleh Iping S, seorang terapis dari Tee Bee Center, Jakarta.
Iping telah memperkenalkan metode ini sejak tahun 2003. Metode ini adalah metode pengaturan konsumsi makanan yang bersifat alamiah dan disesuaikan dengan pola makan orang langsing yang bisa diterapkan bagi semua orang.
"Efek pola makan ini mampu memperkecil kapasitas pencernaan (lambung) sekaligus meningkatkan kualitas metabolisme tubuh. Sehingga terbentuk tubuh langsing untuk jangka panjang dan fungsi organ metabolisme yang prima."
Pada prinsipnya, metode kualitatif dapat membantu seseorang menjaga berat tubuh dan menurunkannya dengan cara tinggi kualitas, rendah kuantitas. Artinya, mengurangi atau membatasi volume (porsi) makanan yang dikonsumsi, bukan mengurangi materi (jenis) makanannya.

DISIPLIN WAKTU MAKAN
Di dalam penerapannya, pola makan kualitatif sangat memperhatikan waktu makan. Untuk menjalankan metode ini, harus mematuhi jam makan yang biasanya disesuaikan dengan kebiasaan masing-masing. Dengan demikian, pola makan seseorang menjadi lebih teratur dan terkendali.

TAK ADA PANTANGAN
Di dalam metode kualitatif, volume (porsi) makanan yang dikonsumsi harus dibatasi. Namun, sama sekali tidak ada makanan yang perlu dihindari, apalagi dipantang. Metode ini sangat mengutamakan pemilihan makanan yang berkulitas dan kaya gizi.

UBAH POLA MAKAN
Mulailah untuk mengubah pola makan. Awali dengan cara mengonsumsi makanan dalam kuantitas kecil tetapi bekualitas tinggi (kualitas dilihat dari aspek gizi). Orientasi pola makan ini terpusat pada pembentukan lambung dan sistem pencernaan lainnya. Sistem ini dibentuk agar menjadi lebih kecil dari sebelumnya, sehingga daya tampungnya pun menjadi lebih kecil.

TIPS
1. Sarapan.
2. Disiplin waktu makan. Jangan menunggu sampai terasa lapar betul. Tepati jam makan yang sudah ditentukan. Buat variasi jenis menu untuk makan sehari-hari agar tidak bosan dan bertahan dengan pola makan kualitatif.
3. Komposisi benar. Jangan menganggap setumpuk sayuran dan buah-buahan akan membuat langsing. Sayuran dan buah dikonsumsi teralu banyak, akan memperbesar kapasitas lambung dan menyebabkan cepat lapar.
4. Makan tiga kali sehari. Lebih baik makan dengan porsi ½ atau ¾ dari porsi makan biasa sebanyak tiga kali sehari, daripada sekali makan dalam porsi besar. Pertimbangkan kapasitas lambung yang ingin dibentuk.
5. Makan perlahan-lahan. Cara ini efektif untuk menimbulkan rasa kenyang, meskipun makan dalam jumlah sedikit, misalnya ½ porsi.
6. Lauk pauk tak berlebih. Penambahan lauk pauk akan membuat porsi makan jadi berlebih. Padahal, tubuh tak memerlukan terlalu banyak jenis makanan secara sekaligus. Cukup sesuaikan dengan metode kualitatif dan bergizi tinggi.
7. Waspadai fastfood. Meski pun metode kualitatif tidak melarang mengonsumsi fastfood, tetapi harus waspada terhadap efek lain akibat penggunaan minyak goreng yang berulang dan berkualitas rendah.
8. Minum sedikit-sedikit. Minumlah air putih sedikit-sedikit sesuai dengan aktivitas, agar tidak terjadi pembesaran lambung yang bisa menyebabkan cepat lapar.
9. Protein. Konsumsi daging, ikan, telur, susu setiap hari sebagai sumber protein.
10. Makanan variatif. Ingin makan kue, coklat, bakso, siomai, atau pizza? Masukkan menu ini ke dalam jadwal makan siang atau malam, sebagai pengganti daging atau unsur protein hewani.

Rabu, 03 September 2008

Maju Terus Pantang Mundur

Senang rasa nya saya bisa menulis blog disini, walau kadang saya suka tidak ada ide mau tulis apa? atau kadang saya ragu apakah tulisan saya akan di baca orang? apakah cukup menarik? tapi kadang saya kesampingkan semua itu, yang penting kita tulis apa yang kita ingin tulis, masalah dibaca orang atau tidak itu masalah terakhir, apalagi sampai orang lain bisa kasih comentar, saya pasti senang.
Saya selalu menganjurkan teman untuk menulis blog, apalagi itu teman dekat, baru2 ini saya menganjurkan teman dekat saya untuk menulis blog, saya bilang ke dia menulis blog itu tidak ada ruginya ( kalau mau dihitung untung-rugi :)) untungnya malah banyak, kita bisa mengenal banyak orang, menambah pengetahuan, dan paling untung kalau suatu saat blog kita bisa menghasilkan uang, he..he..
Hari ini dia baru memulai, tapi bingung mau tulis apa, jadi saya teringat pertama kali saya menulis blog setahun yang lalu, saya juga bingung mau tulis apa, sejalan dengan waktu dan kebiasaan kita menulis blog, ternyata tidaklah sesulit yang kita bayangkan, sebagai teman dekat dia saya pasti selalu menberi dia semangat, seperti semangat empat-lima kita, Maju Terus Pantang Mundur !